Permasalahan yang timbul setelah terjadinya gempa beberapa waktu yang lalu adalah banyaknya hunian yang roboh, sehingga timbul keadaan krisis hunian secara masal. Krisis hunian ini dapat diatasi dengan disediakannya hunian bagi para korban. Hunian yang dimaksud di sini terlepas dari usianya yang permanen maupun temporari. Namun, berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dalam tulisan ini, hunian yang paling tepat untuk mengatasi masalah tersebut adalah hunian peralihan. Hunian ini adalah hunian tanggap darurat yang berada di antara keadaan darurat dan rumah tumbuh. Rumah tumbuh adalah sebuah konsep hunian yang dapat terus berubah ke arah yang lebih baik secara bertahap, yang sesuai dengan keinginan pemiliknya. Aplikasi konsep rumah tumbuh pada hunian peralihan bagi para korban dapat dilakukan dengan memberikan struktur yang paten dengan denah yang bersifat fleksibel, terbuka dan multifungsi. Untuk pemilihan materialnya, dipilih material yang mudah dibongkar pasang sehingga memudahkan penghuni untuk mengubah huniannya.