Kemanusiaan sedang menghadapi kejadian yang akan menjadi sejarah yaitu pandemi. World Health Organizations (WHO) sedang mengembangkan cara untuk memperkuat pertahanan global karena tidak menutup kemungkinan pandemi akan terjadi lagi di masa depan (United Nations, 2021). Generasi pada masa ini tidak boleh berkompromi dengan kemampuan generasi di masa depan untuk memenuhi kebutuhan materi mereka dan menikmati lingkungan yang sehat (S.S. Batie, 1989). \Menurut Sustainable Development Goals (SDGs) ada 17 tujuan berkelanjutan yang ingin dicapai pada tahun 2030 dan disepakati para pemimpin dunia termasuk Indonesia yang meliputi 3 bidang yaitu lingkungan, sosial, dan ekonomi. Di Indonesia, kepekaan terhadap aspek berekelanjutan belum terlalu terbentuk. Selain itu, fasilitas dan komunitas yang berkaitan dengan aspek berkelanjutan juga belum memadai. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk meningkatkan kepekaan masyrakat tentang aspek berkelanjutan melalui pengembangan gaya hidup yang berkelanjutan mulai dari lingkup yang paling kecil yaitu lingkup rumah tangga hingga komunitas. Untuk mendukung gaya hidup yang berkelanjutan, dibutuhkan fasilitas dan edukasi yang memadaimelalui perancangan lingkungan dan komunitas huni berkelanjutan. Lingkungan ini mencakup pusat edukasi berkelanjutan dan hunian berkelanjutan yang bersifat sementara guna mengedukasi masyrakat tentang pentingnya dari gaya hidup berkelanjutan. Selain mengedukasi, pusat edukasi ini juga mendorong masyarakat untuk lebih peduli lingkungan dan membentuk komunitas. Diharapkan bawha dalam lingkungan dan komunitas huni berkelanjutan ini, penghuni dapat mencoba dan saling mendukung untuk mengembangkan gaya hidup yang berkelanjutan dengan fasilitas dan komunitas yang mendukung juga./Humanity is facing a history, namely a pandemic. The World Health Organizations (WHO) are developing ways to strengthen global defenses because it is possible that another pandemic will occur in the future (United Nations, 2021). The current generation must not compromise the ability of future generations to meet their material needs and enjoy a healthy environment (S.S. Batie, 1989). In Indonesia, the awareness to sustainable aspects is not yet well established. In addition, facilities and communities related to sustainable aspects are also inadequate. The main purpose of this research is to increase public awareness about sustainable aspects through the development of sustainable lifestyles starting from the scope of household to the scope of community. To support a sustainable lifestyle, adequate facilities and education are needed through the design of a sustainable living environment and community. This neighborhood includes a sustainable education center and temporary sustainable housing to educate the public about the importance of a sustainable lifestyle. In addition to educating, this education center also encourages people to care more about the environment and form communities. This research is to make a sustainable housing and sustainable education center to help people develop their sustainable lifestyle.