Generasi-Z sering menjadi fokus perhatian dalam era ini, terutama terkait kedalaman dan keterlibatan mereka dengan teknologi. Fenomena ini membawa sejumlah label negatif dari generasi sebelumnya, yang pada gilirannya berkontribusi pada tingginya tingkat kecemasan dan depresi di kalangan Generasi-Z di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk memahami peran fenomena "Healing" dan konsep "work-life balance" dengan pendekatan Salutogenic Design sebagai solusi terhadap masalah kesehatan mental dan stres di kalangan Generasi-Z.Tiga pertanyaan penelitian diajukan dengan tujuan menemukan strategi desain tempat yang memenuhi kebutuhan Generasi-Z. Metode penelitian mencakup tinjauan literatur, analisis preseden UVA El Paraiso dan Liuxiadong A4+B2, preferensi dari hasil kuesioner Generasi-Z, dan analisis Space-Syntax sebagai alat untuk menganalisis lokasi di Dukuh Atas, Jakarta. Dari Hasil analisis telah menghadirkan sebuah tempat bagi Generasi-Z yang mengintegrasikan Healing Space dengan Working Space, dengan program Physical Leisure, Personal Development, dan Creative Therapy, yang dapat mengurangi tingkat kecemasan dan depresi. Melalui kajian ini, 7 Strategi design telah ditemukan dengan tujuan untuk menciptakan kondisi di mana Generasi-Z dapat mencapai kesehatan mental yang optimal, mencapai keseimbangan hidup, dan meningkatkan tingkat produktivitas. Integrasi antara Healing Space dan Working Space dengan pendekatan Salutogenic Design dianggap sebagai kunci untuk mengatasi kesenjangan antara Generasi-Z dan generasi sebelumnya. / Generation Z has often been the focus of attention in this era, especially concerning their depth of engagement with technology. This phenomenon has brought about several negative labels from previous generations, which in turn contribute to high levels of anxiety and depression among Generation Z in Indonesia. This research aims to understand the role of the "Healing" phenomenon and the concept of "work-life balance" with a Salutogenic Design approach as a solution to mental health issues and stress among Generation Z. Three research questions were posed with the aim of finding design strategies for places that meet the needs of Generation Z. The research method includes literature review, precedent analysis of UVA El Paraiso and Liuxiadong A4+B2, preferences from Generation Z questionnaire results, and Space-Syntax analysis as a tool for analyzing locations in Dukuh Atas, Jakarta. The analysis results have presented a place for Generation Z that integrates Healing Space with Working Space, with programs for Physical Leisure, Personal Development, and Creative Therapy, which can reduce levels of anxiety and depression. Through this study, 7 design strategies have been identified with the aim of creating conditions where Generation Z can achieve optimal mental health, attain work-life balance, and increase productivity levels. The integration of Healing Space and Working Space with a Salutogenic Design approach is considered key to bridging the gap between Generation Z and previous generations.